4 Tips Aman Melakukan Seks Virtual di Tengah Pandemi Corona
Berita Viral - Menghadapi pandemi virus Corona COVID-19, orang-orang disarankan jaga jarak untuk mencegah penularan. Beberapa wilayah menutup akses di perbatasannya dan masyarakat diminta untuk berdiam diri di rumah.
Hal ini tentunya bisa berdampak pada kehidupan sosial, salah satunya pasangan yang menjalani long distance relationship (LDR). Mereka mungkin harus mencari alternatif aktivitas seksual dengan memanfaatkan teknologi seperti seks virtual yang kini semakin digemari. Judi Bola Online
Terkait hal tersebut, ada hal yang harus diperhatikan bagi beberapa orang yang melakukan seks virtual. Dikutip dari Cosmopolitan, berikut 4 tips aman melakukan seks virtual.
Hal ini tentunya bisa berdampak pada kehidupan sosial, salah satunya pasangan yang menjalani long distance relationship (LDR). Mereka mungkin harus mencari alternatif aktivitas seksual dengan memanfaatkan teknologi seperti seks virtual yang kini semakin digemari. Judi Bola Online
Terkait hal tersebut, ada hal yang harus diperhatikan bagi beberapa orang yang melakukan seks virtual. Dikutip dari Cosmopolitan, berikut 4 tips aman melakukan seks virtual.
4 tips aman melakukan seks virtual
Kata sandi yang digunakan untuk melakukan panggilan video harus diperhatikan. Jessy Irwin, pakar keamanan informasi mengatakan, kata sandi yang unik dan kuat untuk setiap akun penggunaan sangat penting, hal ini bertujuan agar orang lain tidak bisa mengakses akun yang kamu miliki.
2. Perbaharui perangkat ponsel atau komputer
Kapan terakhir kali kamu memperbaharui perangkat komputer atau ponselmu? Jika belum, segeralah untuk memperbaharuinya. Jessy menjelaskan, hal ini adalah salah satu cara untuk melindungi perangkat kamu dari ancaman malware.
Pembaharuan ini misalnya bisa melindungi kamu dari orang-orang yang ingin mengakses hal-hal yang tak ingin kamu perlihatkan kepada mereka. Seperti tubuh yang tidak berbusana saat di depan webcam.
3. Siapkan akun anonim
Jika platform seks virtual yang ingin kamu gunakan memerlukan email untuk mendaftar. Jessy menyarankan untuk membuat email anonim, ini bertujuan untuk melindungi kamu dari risiko kebocoran data.
4. Periksa pengaturan privasi
Jika kamu hendak menyetujui pengaturan yang ditampilkan di dalam platform yang kamu gunakan, cek kembali sebelum menyetujuinya.
"Saya tidak bisa menyampaikan ini dengan cukup kuat, ketika menyangkut hal-hal seperti privasi dan keamanan, pengaturan benar-benar penting," ujar Joseph Jerome, pakar privasi dan keamanan siber. Judi Online
0 Komentar